Saat membuat karya yang memiliki nilai estetis, seorang pelukis mewujudkan karyanya berdasarkan?
Saat membuat karya yang memiliki nilai estetis, seorang pelukis mewujudkan karyanya berdasarkan:
- topan nargis.
- meniru karya orang lain.
- masukan dari orang lain.
- gejolak jiwa.
Jawabannya adalah d. gejolak jiwa.
Saat membuat karya yang memiliki nilai estetis, seorang pelukis mewujudkan karyanya berdasarkan gejolak jiwa.
Penjelasan dan Pembahasan
Jawaban a. topan nargis menurut saya ini salah, karena sudah menyimpang jauh dari apa yang ditanyakan.
Jawaban b. meniru karya orang lain menurut saya ini juga salah, karena setelah saya cek di buku ternyata lebih tepat untuk jawaban pertanyaan lain.
Jawaban c. masukan dari orang lain menurut saya ini malah 100% salah, karena tidak masuk dalam pembahasan yang ada pada buku pelajaran.
Jawaban d. gejolak jiwa menurut saya ini yang benar, karena sudah tertulis dengan jelas pada buku dan catatan rangkuman pelajaran.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa kita simpulkan bahwa pilihan jawaban yang paling benar adalah d. gejolak jiwa.
Jika masih ada pertanyaan lain, dan masih bingung untuk memilih jawabannya. Bisa tulis saja dikolom komentar. Nanti saya bantu memberikan jawaban yang benar.
Posting Komentar untuk "Saat membuat karya yang memiliki nilai estetis, seorang pelukis mewujudkan karyanya berdasarkan?"
We have a policy of commenting on this Blog :
— Promotion of an item is prohibited
— It is prohibited to post an active link in the comments
— It is strictly forbidden to do advertising promotion
— It is forbidden to write comments that contain sara, bully or insults
NOTE : Comments that violate will not be displayed
Support :
If you like our blog articles, please Subscribe this blog