Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Ikuti Kami Dengan Cara Klik Disini

3 Cara Untuk Menahan Tangis Di Depan Orang Yang Membentak Anda

Menangis di depan seseorang yang memarahi Anda adalah pengalaman yang sangat memalukan. Selain itu, reputasi Anda pun bisa tercoreng karenanya! Sebagai manusia, menangisi sebuah situasi yang terasa menyebalkan adalah reaksi yang wajar; bahkan, beberapa orang terbiasa merespons setiap masalah yang dialaminya dengan tangisan. Jika Anda merupakan sosok yang sering menangis (dan jika Anda bertekad untuk mengurangi kebiasaan tersebut), cobalah membaca artikel ini untuk mengetahui kiat-kiatnya!

Menahan Tangis

3 Cara untuk Menahan Tangis di Depan Orang yang Membentak Anda

Cubit kulit di antara jempol dan telunjuk tangan Anda. Pastikan Anda memberikan cubitan yang cukup kuat agar terasa sakit, tetapi tidak terlalu kuat agar tidak meninggalkan bekas. Niscaya, rasa sakit tersebut akan mengalihkan keinginan Anda untuk menangis.

Anda juga bisa menjepit cuping hidung untuk memblokir duktus air mata setiap ingin menangis.

3 Cara untuk Menahan Tangis di Depan Orang yang Membentak Anda

Tarik napas dalam-dalam. Kapan pun Anda merasa emosional, cobalah menarik napas dalam-dalam. Bernapas dalam akan membuat tubuh Anda lebih tenang, sekaligus mampu mengalihkan pikiran Anda dari siapa pun yang sedang membentak Anda. Seharusnya, melakukannya akan melenyapkan keinginan Anda untuk menangis.

3 Cara untuk Menahan Tangis di Depan Orang yang Membentak Anda

Alihkan pandangan Anda. Berusahalah untuk tidak menatap orang yang membentak Anda; misalnya, Anda bisa memfokuskan pandangan kepada meja Anda, tangan Anda, atau objek apa pun yang ada di hadapan Anda. Memutuskan kontak mata dengan orang tersebut dapat membantu mengembalikan kontrol diri Anda.

3 Cara untuk Menahan Tangis di Depan Orang yang Membentak Anda

Mundurlah. Buat jarak dengan orang yang membentak Anda dengan melangkah mundur atau bersandar di punggung kursi. Mengontrol wilayah dapat membuat Anda merasa superior dan tidak ingin menangis.

3 Cara untuk Menahan Tangis di Depan Orang yang Membentak Anda

Jauhkan diri Anda dari situasi tersebut. Jika Anda benar-benar tidak bisa menahan tangis, berusahalah menjauh dari situasi tersebut dengan alasan apa pun. Misalnya, Anda bisa mengaku kurang enak badan atau merasa tidak bisa berdiskusi dengan produktif. Setelah itu, pergilah ke tempat yang privat untuk menenangkan diri.

Katakan sesuatu seperti, “Aku benar-benar kesulitan berdiskusi denganmu. Kita bisa bicara lagi nanti, tapi sekarang aku harus berhenti mengobrol sebentar denganmu.”

Kamar mandi biasanya merupakan tempat teraman untuk melarikan diri.

Berjalan-jalanlah di luar rumah untuk menjernihkan pikiran Anda. Selain itu, Anda juga bisa mengembalikan kontrol diri dengan berolahraga.

Menjaga Citra Diri

3 Cara untuk Menahan Tangis di Depan Orang yang Membentak Anda

Cari tempat yang privat. Masuklah ke mobil, ruang kantor, kamar mandi, atau tempat lain yang minim gangguan. Jika Anda merasa perlu menangis, keluarkan seluruh air mata Anda di sana. Luangkan waktu sebanyak-banyaknya untuk menenangkan diri!

Jika Anda masih ingin menangis, jangan memaksa diri Anda untuk berhenti. Percayalah, tangisan yang belum tuntas akan membuat air mata Anda mengalir tanpa henti meski Anda mencoba menghentikannya.

3 Cara untuk Menahan Tangis di Depan Orang yang Membentak Anda

Obati mata yang membengkak. Tepukkan air dingin ke bagian bawah mata Anda agar bengkaknya berkurang. Jika ingin, Anda juga bisa mengompresnya dengan es batu yang dibungkus saputangan.

Jika memungkinkan, cobalah membungkus seplastik kacang polong dengan tisu dapur dan menggunakannya untuk mengompres wajah Anda. Sebagai alternatif, Anda juga bisa mengompres mata dengan kantong teh hijau basi.

3 Cara untuk Menahan Tangis di Depan Orang yang Membentak Anda

Gunakan obat tetes mata seperti Visine untuk mengobati mata Anda yang memerah. Gunakan setidaknya satu sampai dua tetes untuk masing-masing mata; seharusnya, warna mata Anda akan kembali jernih dalam 10-15 menit.

Jangan terlalu sering menggunakan obat tetes mata! Sesungguhnya, waktu yang dianjurkan adalah beberapa kali dalam seminggu (bukan setiap hari!), karena penggunaan obat tetes mata yang berlebihan justru dapat membuat mata Anda semakin merah.

Jika anda menggunakan lensa kontak, pastikan obat tetes mata yang Anda gunakan aman untuk pengguna lensa kontak.

3 Cara untuk Menahan Tangis di Depan Orang yang Membentak Anda

Perbaiki riasan wajah Anda. Jika Anda mengenakan riasan wajah, luangkan waktu beberapa menit untuk memperbaikinya. Hapus riasan mata yang belepotan serta gunakan alas bedak atau concelear untuk menyembunyikan area yang kemerahan pascamenangis. Setelah itu, perbaiki pula maskara, pemerah pipi, dan riasan wajah lain yang rusak saat Anda menangis.

Jika Anda sering menangis, cobalah menyimpan kotak darurat kecil berisi alat rias di laci meja atau tas Anda.

Menyikapi Konflik

3 Cara untuk Menahan Tangis di Depan Orang yang Membentak Anda

Beri tahu orang lain bahwa Anda mudah menangis. Jika Anda kerap menyikapi segala sesuatunya dengan menangis, cobalah terlebih dahulu menjelaskan situasi tersebut kepada bos, rekan kerja, kerabat, dan teman-teman Anda. Tegaskan bahwa situasi tersebut normal untuk Anda sehingga mereka tidak perlu menyikapinya dengan berlebihan.

Misalnya, Anda bisa berkata, “Aku tergolong orang yang gampang menangis. Jadi jangan khawatir kalau melihat aku menangis, ya. Itu sangat normal buatku. Aku sudah berusaha mengontrolnya, kok, dan sejujurnya aku hanya butuh beberapa menit untuk menenangkan diri kalau situasi itu terjadi lagi.”

3 Cara untuk Menahan Tangis di Depan Orang yang Membentak Anda

Bicaralah kepada orang yang membentak Anda. Setelah diri Anda berhasil tenang, cobalah meminta orang tersebut untuk berbicara secara privat dengan Anda. Jelaskan masalahnya dan sampaikan permintaan maaf jika Anda melakukan kesalahan. Setelah itu, jelaskan perasaan Anda ketika mendengar bentakannya dan mintalah dia lebih mengontrol diri di kemudian hari.

Ucapkan kalimat seperti, “Tiba-tiba dibentak justru bikin aku bingung, lho. Makanya aku jadi kesulitan mencari solusi untuk masalah kita sebelumnya. Lain kali, bisa nggak ya, kita berdiskusi dengan lebih santai?”

3 Cara untuk Menahan Tangis di Depan Orang yang Membentak Anda

Pikirkan mengapa sebuah masalah bisa membuat Anda menangis. Tanyakan kepada diri Anda apa yang sesungguhnya Anda rasakan saat seseorang membentak Anda. Jika Anda mampu mengidentifikasi akar tangisan tersebut, kemungkinan besar Anda akan lebih mudah menemukan cara menyikapinya.

Jika adrenalin Anda meningkat dengan cepat, cobalah meremas bola karet untuk melepaskan ketegangan di tubuh Anda.

Jika Anda merasa inferior saat dibentak oleh seseorang, cobalah mengingat bahwa orang tersebut juga manusia yang bisa berbuat kesalahan; kemungkinan, dia bahkan tidak memiliki hak untuk membentak Anda.

3 Cara untuk Menahan Tangis di Depan Orang yang Membentak Anda

Cari strategi lain. Pikirkan apa opsi lain yang bisa Anda lakukan atau katakan saat seseorang marah-marah atau membentak Anda. Selagi menerapkan strategi baru tersebut, cobalah membayangkan diri Anda mampu menghadapi situasi tersebut dengan tenang dan terkontrol.

Misalnya, jika bos di kantor selalu membentak Anda, bayangkan Anda sedang berkata, “Maaf kalau Bapak tidak menyukai ini. Saya berjanji akan segera mencari solusinya. Namun lain kali, bisakah kita berdiskusi dengan lebih tenang? Saya kesulitan memahami maksud Bapak kalau Bapak selalu berteriak-teriak.”

3 Cara untuk Menahan Tangis di Depan Orang yang Membentak Anda

Sikapi stres dengan cara yang sehat. Seseorang yang mengalami stres kronis akan lebih mudah menangis saat berhadapan dengan situasi-situasi yang menyulitkan. Untuk itu, mengelola stres dengan cara yang positif adalah salah satu cara ampuh untuk meredakan kebiasaan menangis Anda; misalnya, Anda bisa meluangkan cukup banyak waktu untuk melakukan berbagai aktivitas yang menyenangkan setiap harinya.

Beberapa cara positif untuk menyikapi stres adalah melakukan yoga, bermeditasi, menelepon sahabat terdekat, berjalan-jalan di luar ruangan, atau mendengarkan musik yang menenangkan. Pastikan Anda mencoba melakukannya setiap kali merasa stres atau frustrasi.

3 Cara untuk Menahan Tangis di Depan Orang yang Membentak Anda

Berkonsultasilah dengan konselor kesehatan. Jika kebiasaan menangis memengaruhi hubungan Anda dengan orang lain dan/atau memperburuk performa Anda di sekolah atau kantor, segeralah meminta bantuan dari ahli kesehatan mental. Konselor atau terapis profesional dapat membantu menemukan alasan di balik kebiasaan menangis Anda dan menghentikannya.

3 Cara untuk Menahan Tangis di Depan Orang yang Membentak Anda

Jika enggan berkonsultasi dengan konselor, cobalah bercerita kepada sahabat atau kerabat terdekat Anda. Cobalah membuka diri kepada orang-orang terdekat; niscaya, setelahnya Anda akan terbantu untuk lebih terbuka kepada diri sendiri. Jika tidak ingin menceritakan masalah yang dialami kepada orang lain, kemungkinan besar Anda pun akan kesulitan menyadari urgensi masalah tersebut. Jangan khawatir; teman-teman sejati pasti akan berusaha menenangkan Anda, alih-alih sekadar duduk diam dan melihat Anda menderita.

The post 3 Cara Untuk Menahan Tangis Di Depan Orang Yang Membentak Anda appeared first on Masse.ID.



https://ift.tt/lMbXG5Z
from WordPress https://ift.tt/sjgCAc2

Posting Komentar untuk "3 Cara Untuk Menahan Tangis Di Depan Orang Yang Membentak Anda"